Pages

MENGATASI MASALAH SAMPAH DENGAN MESIN ATAU LEWAT ALAM?

Menguliti masalah sampah di berbagai negara akan berbeda satu dengan yang lainnya. Sebagian negara malah membiarkan sampai tanpa pengolahan dan diiarkan menggunung dan terbengkalai. Namun sebenarnya di balik itu ada gunung emas tersembunyi. Mengapa gunung emas? Ya karena sampah mempunyai nilai yang cukup tinggi jika diolah dengan baik dan benar. 

 

Beberapa negara maju seperti Jerman dan Norwegia sudah lebih dahulu memanfaatkan teknologi ATM sampah untuk untuk memanfaatkan sampah sesuai golongannya. Dengan memasukkan botol kaca misalnya, ke dalam ATM sampah anda akan mendapatkan voucher yang bisa digunakan untuk belanja yang nilainya sebanyak botol yang anda masukan. Aktivitas ini persis seperti anda membeli botol minuman di Vending Machine, tapi ini sedikit berbeda. Anda perlu memasukkan botol ke mesin maka akan muncul voucer yang bisa ditukar di supermarket dengan barang belanjaan atau sembako. Hal ini tentu saja sangat membantu masyarakat Jerman, terutama para tunawisma dan pengangguran di sana seperti memiliki penghasilan sendiri walau tidak punya pekerjaan tetap. 

 

Menurut berita ada di beberapa tempat di Indonesia juga mulai dikenalkan dengan mesin canggih ini, seperti Jakarta dan Denpasar Bali. Namun, harga mesin ini rupanya relatif mahal, yakni pada kisaran Rp200-250 juta per unitnya. Nah, ini tinggal menunggu para investor melirik untuk memerikan sumbangsih pada lingkungan, terutama untuk masa depan. Namun, sampai saat ini rupanya berita tentang teknologi tersebut rupanya belum sampai merata di telinga masyarakat kita. Tapi ada baiknya kita menggunakan cara berikut ini untuk mengolah sampah dengan bijak. 

1. Memilah sampah secara manual, dengan tetap mempertimbangkan lingkungan yang sehat. 

2. Membuat Kompos. Kegiatan mengubah sampah organik menjadi pupuk dengan teknik pemeraman (fermentasi EM4) atau teknik composting. 

3. Memanfaatkan Magot BSF (Black Soldier Fly) untuk menghancurkan sampah organik. Magot ini merupakan sejenis ulat yang dapat mengurai berbagai sampah sebagai makanannya. Dan magot itu sendiri menjadi makanan ternak yang sehat kaya protein. Begitu pula dengan keuntungan dan manfaat dari produksi magot. 

4. Mendaur ulang sampah mandiri menjadi barang baru yang bermanfaat. Sampah yang sulit terurai seperti plastik dan sejenisnya dapat disulap menjadi barang baru yang lebih bermanfaat dari sebelumnya, atau mengubahnya menjadi barang seni yang bernilai tinggi. 

Hal yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana masyarakat umum mengambil pelajaran dari sampah. Sesuatu yang awalnya jadi masalah bisa diubah menjadi berkah. Ini yang menjadi PR kita bersama adalah menyadarkan masyarakat akan pengelolaan sampah yang tepat. Pesoalan sampah bisa menjadi gunung emas yang bernilai jika dikelola dengan benar.

No comments:

Post a Comment