Pages

Showing posts with label lengkeng. Show all posts
Showing posts with label lengkeng. Show all posts

Menanam Pohon untuk Menyelamatkan Bumi


Ada sebuah  kata bijak yang sangat baik untuk dijadikan bahan renungan bagi kita semua. Bisa dibayangkan bagaimana jika pepatah idi dijalankan oleh setiap orang di dunia. Begini bunyinya:
- - - - - - - - - - - - -


Bila engkau berpikir untuk satu tahun ke depan, tanamlah sebiji benih.
Bila engkau berpikir untuk sepuluh tahun ke depan, tanamlah sebatang pohon.
- - - - - - - -
Kalimat bijak di atas merupakan pepatah Cina yang sudah ada sejak 500 tahun sebelum Masehi. Di masa yang amat lalu itu ternyata orang konon sudah sangat menyadari arti penting sebuah pohon. Hal ini bisa dibilang ironis, karena pada masa itu, jumlah pohon yang menutupi permukaan bumi relatif lebih banyak dari sekarang. Pun, tingkat pembangunan yang menyebabkan polusi masih belum setinggi saat ini. Namun demikian, keberadaan sebatang pohon sudah disadari betul manfaatnya, tercermin dari kata-kata bijak di atas tadi. Bisa kita renungkan. Bagaimana jadinya jika pepatah China itu kita terapkan dari dulu sejak bangsa nenek moyang dahulu hingga sekarang. Mungkin kita tak merasakan Jakarta sepanas ini. Atau tidak ada Global Warming yang melanda dunia.

Marilah kita sedikit merenung. Mengapa sebatang pohon begitu penting artinya, sampai-sampai dipandang sebagai “bekal yang cukup” untuk hidup sepuluh tahun ke depan? Jawabannya tak lain dan tak bukan adalah karena sebatang pohon mampu memberikan banyak manfaat. Di masa lalu, pohon adalah penyedia naungan, makanan, dan kayu bakar bagi manusia. Kini, di masa yang bentuk kehidupannya lebih kompleks, peran pohon pun juga bertambah. Berikut beberapa alasan mengapa pohon sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

1. Mengurangi efek rumah kaca. Efek rumah kaca disebabkan oleh polutan gas karbon dioksida (CO2) yang lepas ke udara dan terakumulasi dan menumpuk di lapisan atmosfer. Pohon adalah “pelahap” CO2 yang rakus. Maka, jika tidak ada pohon bisa dibayangkan ke mana gas polutan itu tertumpuk dan menimbulkan masalah baru.

2. Pepohonan yang ditanam di sekitar rumah Anda akan memberikan arti positif yang langsung dirasakan seperti meningkatkan kualitas air tanah. Pepohonan mengurangi aliran permukaan (run-off), karena akarnya menyerap air yang jatuh ke tanah. Lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah artinya lebih banyak kesempatan untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas air tanah. Hal ini juga mengurangi tercemarnya air tanah oleh bahan kimia yang ada di permukaan tanah.

3. Pepohonan membersihkan udara yang kita hirup. Partikel debu, CO, SO2, dan polutan-polutan lain akan diserap oleh tanaman sehingga kita bisa menghirup udara yang lebih baik kualitasnya. Udara yang segar adalah udara yang telah tersaring sehingga kita mendapatkan udara yang sehat dan aman.

4. Udara yang kering dan panas bisa diatasi dengan menanam pohon. Pepohonan akan menambah kelembapan atmosfer dan pada akhirnya bisa mengurangi konsumsi air (misalnya untuk menyiram tanaman).

5. Mengurangi erosi tanah khususnya di lahan miring. Ketika hujan turun, akar pohon akan menyerap air. Jika tak ada yang menyerap, air yang mengalir di permukaan akan membawa serta lapisan tanah, khususnya lapisan atas tanah yang subur.

6. Jika diperhitungkan secara keseluruhan, pepohonan yang tumbuh di suatu kota secara pasti bisa “mendinginkan dan menyejukkan” kota tersebut. Lihatlah kota-kota yang memiliki pulau panas (heat island) yang suhunya 5—9 derajat lebih tinggi dari daerah sub urban. Dan setiap tahun, kota cenderung melakukan ekspansi ke daerah sub urban. Dengan demikian pulau panas yang tercipta lama kelamaan makin besar dan melebar. Pepohonan khususnya yang bertajuk besar mampu mendinginkan kota melalui bayangan tajuknya dan proses evapotransipasi yang melepaskan uap air ke udara.


7. Pepohonan rindang yang ditanam di dekat badan air mencegah pendangkalan dan penyempitan badan air.

8. Kondisi perkotaan yang terlihat kumuh dan gersang bisa diperbaiki dengan menanam pepohonan hijau dan membuat taman kota yang asri dan sejuk..

9. Pohon-pohon yang hijau dan rindang dapat menghilangkan dan mengurangi efek stres penduduk di sekitarnya, maupun orang-orang yang hanya sekadar lewat atau bersinggah untuk sementara. Atau di saat setelah lelah bekerja seharian, tentunya sangat nyaman jika sesampainya di rumah kita disambut oleh hijaunya taman yang asri.

10. Kondisi bumi yang makin panas, rupanya juga berpengaruh pada temperamen orang yang semakin keras dan brutal. Hal ini utamanya terjadi di daerah perkotaan yang memang lebih sedikit memiliki area berpohon dan tanaman hijau. Pepohonan bisa menyediakan lingkungan yang lebih sejuk, nyaman dan rileks. Kondisi ini secara psikologis akan membantu “mendinginkan” temperamen dan karakter manusia perkotaan yang khas.


11. Kegiatan penanaman pohon dan semak-semak akan secara signifikan mengurangi polusi suara, khususnya untuk rumah-rumah yang terletak di tepi jalan raya yang sibuk. Dampaknya bisa langsung kita rasakan.


12. Pepohonan yang ditanam di sekitar kita juga berpotensi menghasilkan angin sepoi-sepoi dari gesekan dedaunan yang memberikan efek nyaman bagi penghuni rumah.Hal ini sangat menyejukkan bagi siapa yang berada dekat darinya.

13. Bayangan tajuk pohon di pinggir-pinggir jalan bisa mengurangi efek silau dari jalan dan lapangan parkir juga dapat membuat suasana menjadi lebih sejuk dan segar.

14. Daun-daun yang kering dari pohon yang berguguran ketika melapuk dan membusuk akan membentuk lapisan humus yang menyuburkan tanah dan meningkatkan kualitas media tanam bagi tanaman lainnya. Humus-humus itu berfungsi seperti kompos buatan. Yang secara langsung tidak dapat menyuburkan tanah itu sendiri.

15. Satu hal penting bahwa dengan memaksimalkan gerakan menanam pohon, berarti Anda mewariskan sesuatu yang berarti bagi anak cucu Anda. Sungguh warisan yang sangat beraharga. Lebih berharga lagi apabila mewariskan pula tradisi menanam pohon secara turun-temurun.