Pages

Bahaya Scrolling Gadget Bagi Anak Usia Sekolah: Tinjauan Psikologis dan Kesehatan

Di era digital, anak-anak usia sekolah semakin akrab dengan gawai. Mulai dari belajar daring hingga hiburan, gadget seolah menjadi teman sehari-hari. Namun, kebiasaan scrolling berlebihan — aktivitas menggulir layar tanpa tujuan jelas — telah menjadi kebiasaan yang berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak.

Artikel ini membahas bahaya scrolling gadget bagi anak usia sekolah dari sudut pandang psikologi perkembangan dan kesehatan fisik.

 ðŸ§  1. Dampak Psikologis: Otak Anak Belum Siap Mengelola Dopamin Instan

Setiap kali anak melihat konten lucu, menyenangkan, atau menarik, otaknya melepaskan dopamin — hormon kesenangan. Sayangnya, scrolling konten pendek (reels, TikTok, YouTube Shorts) mendorong kelekatan pada sensasi instan.

Efeknya:

  • Menurunkan rentang perhatian (attention span)
  • Anak sulit fokus saat belajar karena otaknya terbiasa dengan stimulasi cepat.
  • Ketergantungan emosional
  • Anak cenderung mencari kenyamanan atau pelarian dari stres lewat gadget, bukan melalui interaksi sosial yang sehat.
  • Menghambat perkembangan eksekutif otak
  • Area prefrontal cortex yang mengatur konsentrasi, kontrol diri, dan perencanaan tidak cukup terlatih karena anak terus disuapi stimulus pasif.

 

😞 2. Risiko Kesehatan Mental: Kecemasan, Depresi, dan Gangguan Tidur

Menurut studi Journal of the American Medical Association (JAMA Pediatrics), paparan media sosial dan konten digital berlebihan dapat meningkatkan risiko:

  • FOMO (Fear of Missing Out): anak merasa tertinggal jika tidak ikut tren
  • Stres sosial: akibat perbandingan diri dengan konten orang lain
  • Gangguan tidur: cahaya biru dan aktivitas otak berlebih mengganggu produksi melatonin (hormon tidur)

“Anak-anak dengan waktu layar lebih dari 3 jam/hari memiliki risiko 2x lebih tinggi mengalami gangguan kecemasan.”
(Sumber: The Lancet Child & Adolescent Health, 2022)

 

ðŸĶī 3. Dampak Fisik: Gangguan Postur, Mata, dan Kurangnya Aktivitas Gerak

Scrolling terus-menerus berdampak langsung pada kesehatan tubuh:

ðŸ”đ Postur tubuh

  • Anak cenderung membungkuk, menunduk, atau duduk dalam posisi tidak ergonomis dalam waktu lama → memicu sakit leher, skoliosis ringan, dan nyeri punggung.

ðŸ”đ Kesehatan mata

  • Menatap layar terus-menerus menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS): mata lelah, kering, kabur, dan berair.

ðŸ”đ Kurangnya aktivitas fisik

  • Anak cenderung pasif dan minim gerak, meningkatkan risiko obesitas, lemah otot, dan menurunnya koordinasi motorik.

 

👊 4. Gangguan Relasi Sosial dan Empati

Anak yang terlalu banyak berinteraksi dengan konten digital cenderung:

  • Kurang empati karena jarang berlatih mengenali ekspresi wajah dan bahasa tubuh orang lain
  • Menarik diri dari lingkungan sosial karena dunia digital terasa lebih nyaman
  • Kurang keterampilan komunikasi verbal akibat jarangnya dialog langsung

 

ðŸ’Ą 5. Solusi: Pendekatan Bijak Orang Tua dan Sekolah

Apa yang bisa dilakukan?

  • Batasi waktu layar (idealnya 1–2 jam/hari untuk anak SD menurut WHO)
  • Buat jadwal digital harian bersama anak
  • Berikan alternatif kegiatan fisik dan sosial: main di luar, menggambar, membaca, dll
  • Dampingi saat anak bermain gadget – bantu mereka mengerti mana konten yang baik
  • Terapkan “Screen-Free Day” minimal sekali seminggu

 

Scrolling gadget berlebihan dapat mengganggu perkembangan psikologis dan kesehatan fisik anak. Anak usia sekolah masih dalam masa pembentukan identitas, kemampuan sosial, dan kendali diri. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk membimbing penggunaan gadget secara sehat, agar teknologi menjadi alat bantu belajar, bukan sumber masalah. (Syerif Nurhakim)

 

10 Hal Viral di Indonesia Tahun 2025

 1. Aura Farming oleh Rayyan Arkan Dhika

Seorang bocah berusia 11 tahun dari Riau, Rayyan Arkan Dhika, tampil menari tenang di atas perahu dalam festival Pacu Jalur. Gayanya yang cool dan penuh aura viral hingga diikuti selebriti global, seperti BTS dan atlet internasional. Dia ditunjuk sebagai Duta Pariwisata Riau. tallabu.com+8Nongkrong - Tak Selalu Omong Kosong+8SEPUTAR.CO+8The Times of India+3Indiatimes+3Indiatimes+3

2. Tragedi KM Barcelona VA Terbakar di Laut Indonesia

Kebakaran kapal ferry pada 20 Juli 2025 memaksa ratusan penumpang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Kejadian ini menyita perhatian publik lewat video dramatis dan menimbulkan kritikan soal standar keselamatan transportasi laut. The Daily Beast+2People.com+2New York Post+2

3. Hashtag #KaburAjaDulu: Brain Drain Edisi Sosial Media

Pengguna X (Twitter) Indonesia ramai membahas #KaburAjaDulu sebagai ekspresi keinginan pindah ke luar negeri karena tekanan sosial-ekonomi. Tagar ini menjadi simbol keresahan generasi muda terhadap keadaan domestik. Wikipedia

 

4. #TungTungTungSahur—Karakter AI yang Mendunia

Karakter AI humoristik bernama "Tung Tung Tung Sahur", diciptakan oleh kreator lokal, menjadi viral di TikTok dengan 91 juta penonton. Bahkan, animator internasional tertarik membuat adaptasi film-nya. SEPUTAR.CO

5. Lagu Viral "Garam & Madu (Sakit Dadaku)"

Kolaborasi Tenxi, Naykilla & Jemsii ini menduduki puncak tangga lagu Indonesia-Malaysia. Musiknya multi-bahasa dan emosional, sering digunakan sebagai latar dalam video TikTok bertema cinta dan drama. TIMES Indonesia+3Wikipedia+3Nongkrong - Tak Selalu Omong Kosong+3

6. Meme Kucing "Ethel UIIA" & Audio Aneh yang Viral

Suara AI serak kucing bernama Ethel menjadi tren audio TikTok, dipasangkan dengan meme video kucing berputar absurd yang disukai jutaan pengguna. Dunia Games+1TIMES Indonesia+1

7. Quotes Absurd Estetik ala Pak Vincent

Kutipan absurd seperti “Aku juga jalan tangan” dalam video singkat viral jadi trend aesthetic quotes di TikTok—dipadukan musik dan visual elegan. TugaSiswa.com

8. Silent Vlog & AI Persona → Tren Tenang di Sosial Media

Media sosial bergeser ke konten minimal voice-over atau silent vlog yang ambient, serta avatar digital (AI persona) yang menjadi perpanjangan online pengguna seolah eksis tanpa aktif secara fisik. incaschool.sch.id

9. 5 Tren Media Sosial Kocak Tahun 2025

Beberapa meme dan challenge populer termasuk:

  • Filter “Muka Bete Tapi Ngode”
  • Zoom meeting palsu (sambil tidur atau makan)
  • Chat AI Pacar Palsu
  • Parodi "Reaksi Bunda"
  • rosedonbermuda.com
  • Motivasi palsu lucu yang anti-formal

🔟 Puteri Indonesia 2025 & Sukses Internasional

Ajang kecantikan nasional di Jakarta menghasilkan Puteri Indonesia 2025: Firsta Yufi Amarta Putri dari Jawa Timur. Dia akan mewakili Indonesia ke Miss Supranational 2025. Fenomena ini jadi viral karena banyak pihak mendukung sosok ini lewat sosial media. Wikipedia

 

 

10 BISNIS YANG POPULER DI 2024: Salah satunya mungkin bisnis Anda

Selamat datang kembali di blog saya, Melihat perkembangan bisnis di tahun 2024 ini ada beberapa trend bisnis yang menjamur dan di antaranya cukup mendominasi dan diikuti oleh banyak orang. Bisnis ini cukup populer dan menarik perhatian banyak orang. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. E-commerce dan Dropshipping

E-commerce terus berkembang pesat dengan semakin banyaknya orang yang berbelanja online. Bisnis dropshipping, di mana Anda menjual produk tanpa harus menyimpan stok, juga semakin populer karena modal awal yang relatif rendah dan kemudahan operasional.

2. Produk Ramah Lingkungan

Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, sehingga produk-produk ramah lingkungan menjadi tren. Bisnis yang menawarkan produk seperti kemasan ramah lingkungan, pakaian dari bahan daur ulang, dan barang-barang zero-waste semakin diminati.

3. Layanan Kesehatan dan Kebugaran

Layanan yang berfokus pada kesehatan dan kebugaran, termasuk gym, aplikasi kesehatan, suplemen, dan makanan sehat, tetap menjadi bisnis yang menarik. Terlebih lagi, kebugaran mental seperti meditasi dan yoga juga semakin digemari.

4. Teknologi dan Aplikasi Mobile

Inovasi teknologi terus menjadi pusat perhatian, terutama aplikasi mobile yang menawarkan solusi kreatif untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Mulai dari fintech, edutech, hingga aplikasi produktivitas, semuanya memiliki potensi besar di tahun 2024.

5. Konten Digital dan Kreator

Dengan meningkatnya konsumsi media digital, bisnis di bidang konten digital seperti vlog, podcast, dan streaming video semakin populer. Para kreator konten juga mendapatkan banyak peluang melalui platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram.

6. Layanan Pengiriman dan Logistik

Dengan meningkatnya permintaan untuk belanja online, layanan pengiriman dan logistik menjadi semakin penting. Bisnis yang menawarkan solusi logistik cepat dan efisien, termasuk drone delivery, sedang naik daun.

7. Bisnis Edukasi Online

Pendidikan online atau e-learning mengalami pertumbuhan signifikan, terutama sejak pandemi. Platform yang menawarkan kursus online, pelatihan profesional, dan webinar memiliki prospek yang cerah di tahun 2024.

8. Bisnis Berbasis Langganan

Model bisnis berbasis langganan seperti kotak berlangganan (subscription box) untuk makanan, kecantikan, atau hobi tertentu terus menarik minat konsumen. Model ini menawarkan pendapatan berulang yang stabil bagi bisnis.

9. Perangkat dan Aplikasi Smart Home

Dengan semakin terjangkaunya teknologi smart home, bisnis yang menjual perangkat dan aplikasi untuk rumah pintar, seperti asisten suara, lampu pintar, dan sistem keamanan, semakin berkembang.

10. Layanan Freelance dan Remote Work

Semakin banyak perusahaan yang beralih ke model kerja remote, sehingga layanan yang mendukung pekerja freelance dan remote, seperti co-working space virtual, platform freelancing, dan alat kolaborasi online, menjadi sangat relevan.

Menjalankan bisnis di salah satu dari bidang ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk tahun 2024, terutama jika Anda bisa menawarkan nilai tambah dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.